Senin, 21 Maret 2011


PETA SANGKULIRANG




Di Kecamatan Sangkulirang terdiri dari 15 Desa yaitu:
  1. Desa Benua Baru Ilir (Ibu Kota Kecamtan)
  2. Desa Benua Baru Ulu
  3. Desa Tepian Terap
  4. Desa  Pelawan
  5. Desa Sempayau
  6. Desa Kolek
  7. Desa Mandu Dalam
  8. Desa Mandu Luar (Mandu Pantai Sejahtera)
  9. Desa Saka
  10. Desa Peridan
  11. Desa Tanjung Manis
  12. Desa Perupuk (pecahan dari Tanjung Manis)
  13. Desa Maloy
  14. Desa Kerayaan (Bual-Bual)
  15. Desa Pulau Miang

Kamis, 17 Maret 2011

Kontak Kami


UNIT PENGELOLA KEGIATAN (UPK) 
Sekretariat
Unit Pengelola Kegiatan (UPK)
Jl. Yos Sudarso
Benua Baru Ilir

Telepon
62 812 53780797

Blogspot
http://upksangkulirang.blogspot.com
Email
upk.sangkulirang@gmail.com

Jumat, 11 Maret 2011

Info Kegiatan Sangkulirang 2011

MAD Sosialisasi dan Perguliran T.A 2011 telah selesai dilaksanan di kec. Sangkulirang per tanggal 7 Maret 2011. dan MD Sosialisasi dan Pembentukan tim 11 (penyusun RPJMDes) sudah selesai 9 desa. Sedangkan Pelatihan Tim 11 (penyusun RPJMDes di kecamatan Sangkulirang juga telah selesai 7 desa yaitu:  desa, Maloy, Kerayaan, Perupuk, Tanjung Manis, Saka, Mandu Dalam, dan Mandu Pantai Sejahtera. Fasilitator tetap mengejar Progres tahapan kegiatan TA 2010 dan 2011. Dan pelaksanaan kegiatan TA 2010 di Kec. Sangkulirang ada  13 Desa, 1 desa khusus SPP dan 12 desa Sarana prasan baik di SPC 1 maupun di SPC 3. sampai sekarang 15 kegiatan tersebut sudah berjalan dengan baik sehingga ada yang sudah pencairan Tahap II bahkan sudah ada desa pencairan Tahap III. Penyaluran dana kegiatan kira-kira sudah mencapai 60%, kami Fasisiltator sangat berjuang supaya kegiatan ini sudah bisa MDST di akhir April 2011.

Selasa, 08 Maret 2011

Perhatikan Sesama Manusia

Bagaimana Seharusnya Kita Memperlakukan Antar Sesama?

bagaimana seharusnya kita memperlakukan orang miskin
Mengapa banyak orang yang tidak tergerak hatinya melihat kemiskinan ? berapa banyak berita di koran atau TV yang menayangkan bayi-bayi atau anak anak kecil yang mati karena kekurangan gizi, orang-orang miskin yang rela antri berdesak-desakan sampai berjam-jam dan tidak jarang ada jatuh korban bahkan sampai meninggal, hanya untuk menerima pembagian uang atau sembako ? merasa bersalahkah kita atau tersentuhkah hati kita dengan semua kejadian itu …?

Siapakah yang harus bertanggung-jawab atas kemiskinan itu ?, mungkin banyak diantara kita yang akan menjawab bahwa Pemerintahlah yang seharusnya bertanggung jawab bukankah fakir miskin dan gelandangan dipelihara oleh Negara ?

UUD memang menyatakan bahwa gelandangan dan fakir miskin dipelihara oleh Negara namun mengapa “mereka” masih banyak dijumpai di jalanan terlebih menjelang hari raya Iedul fitri ?

Dalam kehidupan nyata sehari-hari tanpa disadari betapa kita sering curiga kepada orang miskin dan menganggap mereka sebagai orang tak berguna dan harus diwaspadai keberadaanya. Jika ada pengemis atau pengamen datang kerumah, kerap kali kita menolak mereka dengan berkata : "maaf lain kali saja atau tadi sudah ada yang datang, atau bahkan tidak sedikit yang langsung menutup pintu".
Kita belajar untuk “pergi keluar” dari lingkungan kita dan berinisiatif untuk menyapa orang-orang yang mungkin selama ini kita hindari dan kita tidak anggap.

Membantu orang lain bukan sekedar memberi uang atau membagi-bagi makanan, kita bisa saja langsung memberikan uang ataupun makanan tanpa perduli sedikitpun kepada mereka hanya karena kita berkelebihan ! tetapi yang terutama adalah kita memperlakukan dan melihat mereka sebagai manusia yang sama seperti kita apa pun bentuknya, modelnya, gayanya karena kita sama-sama ciptaan Tuhan.

Senin, 07 Maret 2011

Desa/Kelurahan

Kecamatan Sangkulirang memiliki 15 desa/kecamatan:
  1. Desa Benua Baru Ilir, sebagai ibu kota kecamatan.
  2. Desa Benua Baru Ulu
  3. Desa Kolek
  4. Desa Sempayau
  5. Desa Pelawan
  6. Desa Tepian terap
  7. Desa Saka
  8. Desa Mandu Dalam
  9. Desa Mandu Pantai Sejahtera
  10. Desa Perida
  11. Desa Tanjung Manis
  12. Desa Perupuk
  13. Desa Pulau Miang
  14. Desa Kerayaan
  15. Desa Maloy

Minggu, 06 Maret 2011

Sabtu, 05 Maret 2011

PENGERTIAN LOGO PNPM MANDIRI

Logo PNPM Mandiri menggambarkan simbol bunga yang sedang mekar yang merepresentasikan tingkat kemajuan masyarakat. Bunga ini terdiri dari tiga buah kelopak yang diartikan sebagai tiga tahapan proses pemberdayaan, yaitu tahap pembelajaran,kemandirian, dan keberlanjutan.
Penggunaan warna pada logo PNPM Mandiri mengandung arti sebagai berikut:

· Biru laut (Cyan:68, Magenta:15) melambangkan pelayanan publik,

· Hijau daun (Cyan:45, Yellow:75) melambangkan kesejahteraan, dan

· Oranye keemasan (Cyan:5, Magenta:56, Yellow:83) melambangkan kemuliaan.

Secara keseluruhan warna-warna pada logo mengandung arti bahwa dengan pelayanan publik yang baik akan tercipta kesejahteraan yang pada akhirnya menuju pada kemuliaan (melalui peningkatan harkat, martabat, dan derajat manusia).

Tulisan PNPM Mandiri juga mengandung arti bahwa program ini dirancang secara nasional sebagai upaya pemberdayaan masyarakat menuju kemandirian.

Logo PNPM Mandiri dapat digunakan oleh berbagai pihak yang melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dan sejalan dengan PNPM Mandiri. 

Sumber : PEDUM PNPM MANDIRI 2007

MAD I

Senin Tanggal 7 Maret 2011 akan dilaksanakan MAD Sos di kecamatan sangkulirang
 

PNPM KEC. SANGKULIRANG KUTIM Designed by tayodx@technologist.com | Free Blogger. presents HD TV Desa Mandiri Online. Featured on Propinsi Kaltim. © 2011